Jumat, 27 Juli 2012

Kabar Dari Gaza

Dengan kedatangan majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah keempat relawan MER-C tersebut, dalam beberapa hari ke depan pembangunan tahap kedua RSI akan segera dimulai. Direncanakan para relawan akan bekerja pada malam hari di bulan Ramadhan ini, karena suhu di Jalur Gaza yang cukup panas.

Alhamdulillah majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah, hanya karena pertolongan Allah SWT, empat relawan Indonesia yang tergabung dalam Divisi Konstruksi MER-C tiba di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu, 21 Juli 2012, sekitar pukul 21.00 WIB atau pukul 16.00 waktu setempat. Setelah menempuh perjalanan udara dari Jakarta menuju Kairo selama 16 jam ditambah perjalanan darat selama tujuh jam dari Kairo menuju Rafah, akhirnya Tim berhasil menembus blokade Jalur Gaza dengan selamat.

Keempat relawan tersebut adalah Mulyadi, Sariyo, Sumadi, dan Wanto, yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, yang mengemban amanah untuk memulai tahap kedua pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah Wajah haru dan bahagia terlihat dari seluruh relawan saat pertama kali bertemu dengan relawan yang saat ini sedang bertugas di Jalur Gaza. Turut menjemput para relawan tersebut di Perbatasan Rafah adalah Nur Ikhwan Abadi, Abdillah Onim, dan Muhammad Husein, yang juga relawan dari Indonesia. Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah.


Wanto, pemimpin rombongan, menyatakan haru dan bahagia. Sejak 2009 mereka sudah ingin beramal shalih membantu saudara-saudaranya di Gaza, dan baru setelah tiga tahun niat tulus tersebut terlaksana, berkat izin dan pertolongan Allah SWT semata majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah. Wanto dan rekan lainnya juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu perjalanan mereka, termasuk KBRI Kairo, yang secara khusus menjemput keempat relawan tersebut di Bandara International Kairo.

Dengan kedatangan keempat relawan tersebut, dalam beberapa hari ke depan pembangunan tahap kedua RSI akan segera dimulai. Direncanakan, para relawan akan bekerja pada malam hari di bulan Ramadhan ini majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah, karena suhu di Jalur Gaza yang cukup panas dalam seminggu terakhir dan akan terus meningkat dalam dua bulan ke depan. Ditambah lagi lamanya waktu puasa yang mencapai 16 jam dalam satu hari. Untuk itu, pada bulan Ramadhan ini para relawan akan bekerja sejak pukul 10 malam ba’da shalat Isya hingga dini hari.

Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia serta majelis maulid wa ta'lim riyadlul jannah untuk kesuksesan pembangunan RSI ini, juga agar para relawan yang saat ini berada di Jalur Gaza senantiasa diberikan pertolongan, kekuatan, dan kesabaran oleh Allah SWT, dalam melaksanakan amanah ini. Semoga amal shalih mereka khususnya, dan rakyat Indonesia yang berpartisipasi pada umumnya, mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.