Selasa, 10 Juli 2012

Ciw-ciw Burung Pleci

Salam Ciw-ciw Pleci Berkicau, mungkin selain Salam Satu Jiwa Arema Indonesia salam inilah yang hangat terdengar santer di telinga kita saat-saat ini khusunya di Kota Malang

Karena semakin banyaknya warga Malang Raya yang memelihara Burung Pleci tak jarang kita melihat perkumpulan ataupun kontes burung Pleci

Namun pada saat ini saya akan share akan informasi sekilas Burung Pleci, ini hanya sekilas yang saya alami sendiri mungkin bagi para PleciHolic atau PleciMania silakan ikut serta dalam pengalamannya memelihara Burung Pleci. Di tunggu komengnya gan.....

 Inginnya gak hanya berbagi informasi saja namun juga ingin mengadakan Kontes Burung Pleci tetapi apa mau di kata kekurangan money (hehehehehe........Curcol dikitkan tidak apa-apa). Nanti siapa tahu tuhan memberikan jalan dengan ada orang baik yang mau menjadi sebagai seponsor.........amin :)

Halah kok jadi kebanyakkan berkata-kataria segala.
NAH ini gan beberapa macam atau karakteristik Se-ekor Burung Pleci :

1. Semi fighter. Burung Pleci bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung lebih diakibatkan oleh tingkat birahi pada level tertentu yang tentunya akan membuat burung ini berkicau untuk menjaga menjaga daerah teritorialnya.

2. Mudah Beradaptasi. Burung Pleci mudah beradaptasi terhadap lingkungan yang baru/tidak mudah stress. Namun, burung ini sedikit mudah kaget apabila di sekitarnya ada sesuatu yang mengganggu ketenangannya.

3. Burung koloni burung ini kerap membentuk gerombolan besar yang bergerak bersama di antara tajuk pepohonan. Gemar berkelompok, bahkan sering juga bercampur dengan jenis2 burung yang lain

4. Mudah jinak. Walau burung ini tergolong Burung kecil yang lincah, namun dalam waktu tertentu dan perlakuan serta perawatan yang baik, burung ini mudah menjadi jinak kepada pemiliknya.

5. Makanan Utama melihat dari bentuk paruh, burung Pleci adalah pemakan serangga, namun untuk diketahui pula bahwa dia pun gemar memakan nektar dan aneka jenis buah (pada salah 1 buku yg pernah saya baca, burung-burung pemakan buah hanya memakan buah atas dasar naluri atau bukan sifat dasar sadap bbm.

6. Kicau sebenarnya, Pleci berkicau untuk mengumpulkan koloninya..
Saat pagi-pagi (fajar) salah satu Pleci (mungkin leadernya atau disini saya sebut sebagai Pleci Raja) akan bangun terlebih dahulu menyanyikan lantunan nada kicauannya. Hal tersebut diatas dilakukan pula oleh koloni-koloni yang lainnya. Setelah koloninya berkumpul, mereka akan melakukan hal yang saya jabarkan dibawah ini.

7. Suara Ciap/Ciw Panjang bila berdekatan dengan sesamanya, burung ini sering mengeluarkan suara ciw-ciw rendah Sembari mencari mangsanya di sela-sela dedaunan, burung ini terus bergerak dari satu ranting ke lain ranting, dan kemudian berpindah ke lain pohon yang berdekatan, kadang/sesekali dia juga mengeluarkan suara berkeciap tinggi setiap beberapa saat sekali untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok yang lainnya yang agak jauh ataupun bagi leadernya adalah sebagai ajakan untuk berpindah tempat.

NB : sedikit catatan tambahan pada butir “kicau”

Bila mungkin kita bisa menandai Pleci, anggota suatu koloni sepertinya tidaklah tetap.. Kerena saat para pemimpin-pemimpin koloni Pleci ini berkicau, pemimpin-pemimpin ini akan bernyanyi semerdu mungkin untuk memikat atau mencari anggota sebanyak mungkin (hypnosis). adapun bila pleci yang kita pelihara tetap bisa berkicau walau bukan pemimpin, mungkin hal ini lebih disebabkan oleh termasternya mereka oleh para leadernya (Pleci raja itu)